Indonesia Memiliki Kupu-kupu Paling Kejam Didunia, Mengisap Tubuh Mangsanya Hidup-hidup

JakartaTidak semua ulat tumbuh menjadi kupu-kupu yang indah. Beberapa di antaranya justru hidup menjadi kupu-kupu yang kejam, mereka merobek punggung ulat untuk mengisap cairan di dalamnya demi menarik perhatian betina.

Baru-baru ini, para ilmuwan melaporkan bukti pertama kupu-kupu mengisap tubuh ulat mati, bahkan hidup-hidup. Peristiwa itu terjadi ketika mereka mengamati kupu-kupu Milkweed dewasa di Sulawesi Utara, Indonesia. Menurut peneliti, kupu-kupu milkweed menggunakan cakar kecil di kakinya untuk merobek tubuh ulat sehingga mereka bisa menjilat cairan yang keluar.

Kupu-kupu jantan mencari senyawa tertentu yang dihasilkan oleh milkweed-- tanaman berbunga dalam keluarga Apocynaceae--, untuk membantu mereka menghasilkan feromon agar menarik perhatian betina.

Karena ulat memiliki senyawa tersebut berkat kesukaannya mengunyah bunga, mereka menjadi sasaran empuk bagi kupu-kupu yang ingin meningkatkan daya tariknya secara kimiawi terhadap betina.

"Larva ular akan meliukkan tubuh mereka dengan cepat dalam upaya yang tampaknya sia-sia untuk mencegah kupu-kupu mengisap cairan di dalam tubuhnya secara terus-menerus," kata para peneliti sebagaimana dikutip Live Scientific research.

Dijelaskan dalam jurnal Ecology yang terbit 8 September 2021, kupu-kupu dalam famili Daninae dikenal sebagai kupu-kupu milkweed karena sebagian besar ulat dalam kelompok ini memakan tanaman milkweed, yang mengandung alkaloid beracun untuk melindungi mereka dari predator.

Fungsi lain dari alkaloid adalah untuk kebutuhan kawin. Bahan kimia ini akan ditransfer ke betina dalam bentuk sperma jantan sebagai hadiah pernikahan.

Sebagian besar spesies kupu-kupu milkweed dapat ditemukan di seluruh Asia. Ada empat spesies yang dapat ditemukan di Amerika Utara, di mana salah satunya adalah kupu-kupu raja berwarna-warni (Danaus plexippus).

Kupu-kupu jantan dalam keluarga ini dikenal perilakunya unik yang disebut menggaruk daun, di mana kupu-kupu dewasa kerap menggaruk daun milkweed menggunakan cakar kecil untuk melepaskan getah yang mengandung alkaloid untuk diminum melalui belalai panjangnya.

Terkadang, dalam satu waktu ratusan pejantan berkumpul untuk menggaruk dan menyerap daun milkweed secara bersamaan. Namun, pada 9 Desember 2019, penulis utama studi Yi-Kai Tea, seorang kandidat doktor di Fakultas Ilmu Kehidupan dan Lingkungan Sydney College, menemukan kupu-kupu milkweed jantan mencakar sumber berbeda yang juga mengandung getah, dia adalah ular milkweed hidup.

"Beberapa kupu-kupu dewasa diamati menggaruk banyak ulat di sepanjang hamparan vegetasi pantai yang membentang lebih dari 500 meter.

Mereka kemudian melihat kupu-kupu meminum (alkaloid) dari ulat yang terluka dan mengeluarkan cairan selama berjam-jam. Di mana beberapa kupu-kupu terkadang berkumpul dalam kelompok spesies campuran," tulis peneliti.

"Saking niatnya kupu-kupu minum dari tubuh ulat, pengamatan manusia pun tidak dapat mengalihkan perhatian mereka."

Untuk menggambarkan perilaku tersebut, para ilmuwan menciptakan istilah "kletopharmacophagy", yang berarti mengkonsumsi kimia curian. Selama tiga hari pengamatan, para ilmuwan menemukan tujuh spesies kupu-kupu milkweed yang mengikis dan menghisap cairan baik di tubuh ulat hidup maupun mati.

Satu penjelasan yang mungkin bisa menjelaskan kenapa ulat begitu bergizi tak lain karena alkaloid milkweed menumpuk di tubuh ulat dari daun yang mereka makan. Mengunyah daun milkweed dengan lembut menjadikan minuman jus berkhasiat yang kaya alkaloid sehingga menarik perhatian kupu-kupu jantan.

Kendati begitu, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang perilaku yang tidak biasa dari kupu-kupu milkweed. "Pengamatan sederhana ini menimbulkan pertanyaan tentang ekologi kupu-kupu terkenal ini, memberikan banyak peluang untuk penelitian di masa depan," kata peneliti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Anies dan AHY Dinilai Adanya Membuka Peluang Untuk Berkoalisi di Pilpres 2024

Parah Peneliti Menemukan CO2 Padat di Bulan dan Berpotensi Manusia Bisa Tinggal Lama di Sana

Penelitian Dikagetkan Oleh Hewan Aneh dibawah Laut yang Makan Bangkai Aligator Sampai Habis