Ada Indikasi Varian Delta Baru yang Muncul, Apakah Lebih Menular !
Jakarta - Infection corona varian Delta kembali menjadi perhatian para peneliti. Sorotan terhadap varian tersebut muncul tatkala pemerintah Inggris mengumumkan garis keturunan virus corona bernama AY.4.2 sebagai "varian yang sedang diselidiki" di tengah kekhawatiran pertumbuhannya yang meningkat. Inggris kini tengah menghadapi gelombang ketiga COVID-19 dengan pertumbuhan kasus rata-rata 40.000 hingga 50.000 kasus dalam sehari pada pekan lalu. Dari lonjakan kasus tersebut, Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan bahwa subtipe virus corona varian Delta AY.4.2 telah meningkat di masyarakat. "Sublineage ini saat ini meningkat frekuensinya," kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris. Pada minggu yang dimulai 27 September 2021 (minggu terakhir dengan information pengurutan lengkap), sublineage ini menyumbang sekitar 6 persen dari semua series yang dihasilkan, pada lintasan yang meningkat. Perkiraan ini mungkin tidak tepat ... Penilaian lebih lanjut sedang berlangsung. -