Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Ada Indikasi Varian Delta Baru yang Muncul, Apakah Lebih Menular !

Jakarta -  Infection corona varian Delta kembali menjadi perhatian para peneliti. Sorotan terhadap varian tersebut muncul tatkala pemerintah Inggris mengumumkan garis keturunan virus corona bernama AY.4.2 sebagai "varian yang sedang diselidiki" di tengah kekhawatiran pertumbuhannya yang meningkat. Inggris kini tengah menghadapi gelombang ketiga COVID-19 dengan pertumbuhan kasus rata-rata 40.000 hingga 50.000 kasus dalam sehari pada pekan lalu. Dari lonjakan kasus tersebut, Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan bahwa subtipe virus corona varian Delta AY.4.2 telah meningkat di masyarakat. "Sublineage ini saat ini meningkat frekuensinya," kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris. Pada minggu yang dimulai 27 September 2021 (minggu terakhir dengan information pengurutan lengkap), sublineage ini menyumbang sekitar 6 persen dari semua series yang dihasilkan, pada lintasan yang meningkat. Perkiraan ini mungkin tidak tepat ... Penilaian lebih lanjut sedang berlangsung. -

Para Ahli Astronomi Mengatakan Pada 22 Oktober Ada Asteroid Sebesar Piramida Giza Melintasi Dekat Bumi

Jakarta -  Sejumlah asteroid akan melintas dekat Bumi dalam beberapa hari ke depan. Salah satunya memiliki ukuran raksasa sebesar Piramida Giza! Asteroid raksasa yang dimaksud namanya 2021 SM3. Diameternya sekitar 160 meter, jauh lebih besar dari Piramida Giza di Mesir yang tingginya sekitar 138 meter. 2021 SM3 bakal melintas dekat planet kita dalam jarak sekitar 5,6 juta kilometer pada 22 Oktober 2021 mendatang. Menariknya, benda luar angkasa ini baru ditemukan ahli astronomi beberapa pekan lalu. Lembaga antariksa AS, NASA , mengkategorikan 2021 SM3 dan beberapa asteroid lainnya yang akan dekati Bumi dalam waktu dekat sebagai Objek Dekat Bumi (Near Planet Objects/NEO). NEO, kata NASA, adalah komet dan asteroid yang telah didorong oleh daya tarik gravitasi planet-planet terdekat ke orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi. Sebelum 2021 SM3, ada asteroid 1996 VB3 yang akan melintas dekat Bumi terlebih dahulu dalam jarak 3,2 juta kilometer pada Rabu (20/10) mendatang. Ukur

Para Ahli Arkeologi Tak Sengaja Menemukan Papan Ski Berusia 1.300

Innlandet -  Mencairnya lapisan es di Norwegia menyingkap benda kuno berupa papan ski yang terawetkan dengan baik dan tak tersentuh tangan manusia selama 1.300 tahun. Para arkeolog percaya bahwa mereka telah menemukan papan ski prasejarah yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Papan ski pertama ditemukan tujuh tahun lalu di lapisan es Digervarden di daerah Innlandet, Norwegia, oleh Keys Of The Ice , tim arkeolog gletser yang menjelajahi es surut untuk mencari harta karun yang telah lama hilang. Citra satelit telah mengungkapkan bahwa lapisan es ini telah mengalami pencairan yang besar ketika musim panas tiba. Sementara papan ski kedua ditemukan pada 20 September 2021, berjarak 5 meter dari lokasi penemuan awal. Ski yang terbuat dari kayu tersebut punya panjang 187 centimeter, lebar 17 centimeter, sedikit lebih panjang dari ski pertama. Namun keduanya merupakan ski pasangan karena pijakannya sama, terbuat dari tiga binding birch yang dipilin, tali kulit, dan sumbat kayu. Pijakan

Beberapa Akibat dan Efek Berbahaya Ketika Es Kutub Mencair, Berikut Ulasannya!

Jakarta -  Ice atau tanah beku di Arktika Kutub yang mencair secara cepat dikabarkan bisa melepaskan limbah radioaktif dari kapal selam nuklir Perang Dingin, bakteri resisten antibiotik, sampai infection baru. Penelitian baru yang terbit di jurnal Nature Climate Modification , tanah beku yang mencair telah berkontribusi sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca karena simpanan besar karbon yang dilepaskan ke atmosfer. Namun, peneliti menemukan implikasinya lebih luas, yakni potensi pelepasan limbah nuklir dan radiasi, infection yang tidak diketahui, dan bahan kimia lain yang menjadi perhatian. Wilayah ini telah lama beku untuk berbagai hal berbahaya, bukan hanya gas rumah kaca. Ini adalah implikasi baru selain apa yang kami tahu akan terjadi jika lapisan es terus mencair. - Dr. Arwyn Edwards, peneliti Aberystwyth University dan salah satu penulis studi - Sejarah mencatat, Uni Soviet (sekarang pecah menjadi Rusia dan negara sekitarnya) pernah melakukan 130 uji coba senjata nuklir di kepu