Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Vietnam Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19 Baru, Sekitar 13 Juta Penduduk Kota Ho Chi Min Melakukan Tes Covid-19

Kota Ho Chi Minh , kota terpadat di Vietnam, bersiap untuk mengetes seluruh penduduknya sebanyak 13 juta orang setelah ditemukan lonjakan penularan di tengah masyarakat, seperti dilaporkan media pemerintah. Wali Kota Ho Chi Minh, Nguyen Thanh Phong menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan 100.000 tes per hari dalam program tes massal ini. Kabar ini menyusul pengumuman sebelumnya bahwa Kota Ho Chi Minh akan menerapkan dua pekan jaga jarak sosial pada Senin untuk pertama kalinya sejak April 2020. Dilansir South China Early Morning Blog Post, Senin (31/5), lebih dari 100 kasus baru, dikaitkan dengan klaster misi Kristen yang pertama kali muncul pada 26 Mei, dilaporkan pada Minggu dengan sumber penularan yang tidak diketahui. Pembatasan diberlakukan di seluruh kota termasuk melarang perkumpulan 10 orang atau lebih di luar tempat kerja dan rumah sakit dan menerapkan aturan jarak sosial sepanjang dua meter. Vietnam mendapat pujian terkait tanggapannya dalam mengatasi pandemi, setelah sebulan

Diduga 3 Peneliti Lab Wuhan di Sebut Sakit Mirip Covid-19 Sebelum Pandemi ini Terungkap

Jakarta -  Asal usul virus corona kembali jadi sorotan usai sebuah laporan menyebut tiga peneliti laboratorium Wuhan, China, mengalami sakit sebelum pandemi COVID-19 terungkap. Kabar tersebut hadir dari The Wall Street Journal, mengutip laporan intelijen AS yang sebelumnya dirahasiakan. Surat kabar itu mengatakan, laporan intelijen AS pada Januari 2021 menyebutkan bahwa tiga ilmuwan di Wuhan Institute of Virology, yang jadi tempat pusat studi coronavirus, mengalami sakit pada musim gugur 2019 "dengan gejala yang konsisten antara COVID-19 dan penyakit umum musimam. " Laporan intelijen itu tidak memastikan apakah para peneliti di laboratorium dirawat di rumah sakit dan waktu pasti mereka sakit. Informasi intelijen AS ini pun dapat menambah cakupan penyelidikan asal usul COVID-19 yang lebih luas, khususnya dalam hal apakah virus corona bocor dari laboratorium atau tidak. Seorang pejabat intelijen AS saat ini dan seorang mantan pejabat intelijen AS disebut menyatakan pendapat yan

Pertemuan Anies dan AHY Dinilai Adanya Membuka Peluang Untuk Berkoalisi di Pilpres 2024

Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Measure M Qodari menilai, pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kental scent Pilpres 2024. Qodari memprediksi keduanya membuka peluang dan ruang untuk berkoalisi di 2024. "Pertemuan AHY dengan Anies ini nuansa politiknya sangat kental dan menurut saya kedua-duanya membuka peluang dan ruang untuk berkoalisi di 2024," kata Qodari kepada wartawan, Jumat (7/6). Pertemuan itu semakin menarik sebab Anies dan AHY sama-sama sedang safari. Anies bersafari ke wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur dengan tema beras. Namun di selanya Anies mendapat dukungan sebagai calon presiden dari para pedagang. "Safari soal beras itu sendiri itu juga bisa dimaknai sebagai pesan dan perhatian dan mungkin kemampuan Anies mengatasi atau menangani masalah pangan masyarakat," jelas Qodari. Sementara AHY berkeliling untuk konsolidasi karena isu konflik internal Demokrat. Konsolidasi itu ju