Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Parah Peneliti Menemukan CO2 Padat di Bulan dan Berpotensi Manusia Bisa Tinggal Lama di Sana

Jakarta -  Bagaimana peluang manusia tinggal di Bulan dalam jangka waktu yang lama? Jawabannya mungkin sangat ada dan terbuka lebar. Hal itu setelah sejumlah peneliti antariksa menemukan bukti keberadaan karbon dioksida atau CO2 dingin di Bulan. CO2 dingin itu berpotensi mengandung karbon dioksida padat. Penemuan karbon dioksida padat ini jelas menjadi kabar positif yang berguna untuk memproduksi bahan bakar. Yang lebih ekstrem lagi material dingin tersebut juga akan berguna bagi manusia untuk tinggal di Bulan dalam jangka panjang, khususnya bagi astronaut yang hendak melakukan eksplorasi bulan dalam waktu yang lebih lama, dikutip dari Technology Explorist . Diketahui ada beberapa bagian Bulan yang tidak mendapat sinaran Matahari. Pada wilayah berbayang tersebut, suhu turun bahkan hingga berada di bawah suhu di daerah terdingin Pluto. Kondisi itu memungkinkan karbon dioksida tersimpan dalam bentuk padat. Dalam situasi tersebut, molekul karbon dioksida dapat membeku dan tetap dalam bent

Penelitian Mengatakan Kasus Covid-19 Pertama Berhasil Diketahui Berawal dari Pegawai Sebuah Toko Seafood di Wuhan

Wuhan -  Penelitian terbaru tentang asal usul virus corona berhasil mengidentifikasi orang yang tampaknya merupakan kasus COVID-19 pertama di dunia. Riset tersebut-- yang dipublikasi jurnal Science pada Kamis (18/11) menyimpulkan bahwa seorang pegawai perempuan di toko seafood di Wuhan, China merupakan kasus COVID-19 pertama pada 11 Desember 2019. Sementara infection corona SARS-CoV-2 terbukti berasal dari kelelawar, hingga kini para peneliti masih berdebat soal bagaimana ia berpindah dari hewan ke manusia. Sebelumnya, tim penelitian dari that melaporkan kasus COVID-19 pertama merupakan seorang pria berusia 41 tahun yang bekerja sebagai akuntan. Ia dilaporkan jatuh sakit pada 8 Desember 2019. Masalahnya, pria tersebut tinggal 30 kilometres dari pasar basah Huanan, Wuhan dan tidak ada hubungannya dengan tempat yang diduga kuat sebagai ground zero infection corona tersebut. Nah, dalam laporan terbaru di jurnal Scientific research, seorang ahli infection dari College of Arizona bernama M

Fenomena Matahari Semakin Aktif, Perumpamaan Matahari Bangun Dari Tidur

Jakarta -  Matahari mulai bangkit dari tidur. Aktivitas Matahari selama beberapa bulan terakhir meningkat, melepaskan suar yang begitu kuat. Sejak dua minggu lalu, Matahari melontarankan massa korona (CME) yang begitu besar sampai ke Bumi. CME pada dasarnya adalah awan yang terdiri dari milyaran heap gas plasma dengan medan magnet. Aktivitas tersebut menciptakan badai geomagnetik berhari-hari di Bumi. "Matahari menembakkan magnet ke luar angkasa, dan magnet itu melakukan perjalanan sejauh 93 juta mil dari Matahari ke Bumi," kata Expense Murtagh, koordinator program di Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC) dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat, kepada Space.com. Badai geomagnetik terjadi ketika medan magnet bumi beradu dengan pengaruh dari luar yang dalam hal ini adalah matahari. Sebagai catatan, Bumi memiliki medan magnetnya sendiri. "Beberapa tahun terakhir (aktivitas Matahari) benar-benar sangat sedikit. Tetapi sekarang (aktivitasn

Para Peneliti di Kejutkan Dengan Penemuan Pecahan Kaca Misterius di Gurun Atacama, Diduga Pecahan Dari Luar Angkasa

Chili -  Potongan kaca misterius ditemukan berserakan di Gurun Atacama, Chili. Para peneliti menduga, benda tersebut berasal dari benda asing, yaitu komet ukuran besar, yang meledak di atmosfer Bumi sekitar 12.000 tahun lalu. Ledakan itu telah menghasilkan angin kencang sekuat tornado dan panas yang membakar gurun pasir, mengubahnya menjadi kaca silikat, atau struktur padat yang mengandung silikon dan oksigen. Deposit kaca pertama kali ditemukan sekitar satu dekade lalu dan telah lama menjadi misteri. Kaca silikon, beberapa berwarna hijau tua dan hitam, ditemukan di dataran sepanjang 75 kilometer di Gurun Atacama. Para peneliti yang pertama menemukan kaca berpikir bahwa itu berasal dari bolide atau bola api yang meledak di atmosfer, sementara peneliti yang lain menduga kaca merupakan hasil dari kebakaran rumput yang terjadi terus menerus. Di zaman kuno, Gurun Atacama bukanlah hamparan pasir, melainkan daratan yang dipenuhi pepohonan dan rerumputan. Untuk mengetahui dari mana asal usul

Hewan Purba Zaman Dinosaurus yang Mendadak Muncul, Bentuk yang Aneh dan Mengisap Darah

Jakarta -  Hewan purba penghisap darah dari zaman dinosaurus, dengan wujud mulut aneh yang dipenuhi gigi tajam melingkar, ditemukan di sebuah sungai di Australia. Butuh 20 tahun untuk menemukan makhluk itu hidup di alam phony. Hewan tersebut ditemukan oleh Sean Blocksidge (49 ), pemandu wisata di Margaret River, Australia. Oleh penduduk setempat, dinosaurus ini telah menjadi mitos sebagai makhluk penghuni sungai Margaret dengan nama lamprey. Selama dekade terakhir, belum pernah ada orang yang melihat lamprey. Lamprey sendiri punya bentuk seperti belut tanpa rahang, berevolusi jutaan tahun yang lalu, dan punya kebiasaan mengerikan, yakni menghisap darah mangsanya seperti vampir. Yang mengejutkan, setelah sekian lama hilang dan menjadi mitos penduduk Margaret River, Sean menemukan lamprey dalam jumlah yang cukup banyak, enam ekor sekaligus. "Ini seperti mencari yeti atau beast Loch Ness dan ini adalah momen langka. Saya telah mendengar begitu banyak cerita dari orang tua tentang bag